Jakarta – Penasehat Ahli Kapolri bidang Politik Hermawan Sulistyo menyebutkan bahwa ada nafas optimisme dari paparan rilis akhir tahun 2024 Polri yang di sampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Saya dengarin tadi utuh dan saya tangkap adalah nafas optimisme,” tegas Hermawan Sulistyo, hari ini.
Menurut Profesor Riset bidang Perkembangan Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berharap Kepolisian RI tetap memelihara nafas optimisme dengan menatap jauh kedepan.
“Kalau kita jangka pendek, frustasi. Lihatlah jauh kedepan apa yang terjadi pada tahun 2045. Apakah Polisi masih ada, tapi dengan nafas optmis maka Polisinya bisa diganti mesin,” ujarnya.
Kata dia, tugas Polisi sekarang harus berkaca pada Kepolisian di Dubai dimana masyarakatnya melaporkan ke robot, dan ditangani oleh Ai (kecerdasan buatan).
“Kita siap tidak 2045 seperti itu, yang harus diantisipasi adalah Polisi seperti itu. Hidup didunia yang baru sama sekali. Ini bukan mimpi, tapi bisa tanya anak-anak yang dulu 15 tahun lalu belum pernah melihat Hp. Sekarang ini 20 tahun kedepan, maka tataplah kedepan. Mainlah yang jauh, main ke Dubai bagaimana robot-robot itu menjalankan fungsi Polisi,” kata dia.
Dia berpesan agar Polisi kedepan menggeser paradigmanya dari curative Policing menjadi preentif Policing.
“Preentif Policing maka persiapannya adalah pakai otak. Jadi tidak mungkin mendapatkan ahli IT lalu syarat rekruitmennya harus disesuaikan, tidak mungkin tidak berkacamata,” pungkasnya.