Bandung – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) resmi membuka Kongres Ke-XXII di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika No. 65, Kota Bandung. Acara yang mengusung tema “Bersatu, Lawan Penjajahan Gaya Baru” itu dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, perwakilan organisasi mahasiswa se-Indonesia, akademisi, dan elemen masyarakat sipil.
Ketua Umum GMNI Imanuel Cahyadi mengapresiasi kehadiran tamu undangan dari sejumlah kementerian, seperti Kemenpora, Kominfo, dan Kementerian Koperasi, serta tokoh-tokoh alumni GMNI, termasuk mantan Sekjen Presidium GMNI, Mas Cokro.
Disisi lain, Kongres GMNI tsb diwarnai aksi penolakan oleh sejumlah mahasiswa. Dampak dualisme kepemimpinan diduga menjadi penyebab sejumlah mahasiswa melakukan aksi protes saat kongres berlangsung. Kepolisian setempat berhasil menghalau kedua kubu agar tidak terjadi bentrok.