Jakarta – Pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla atau biasa dipanggil Gus Ulil ramai dikritik publik. Ia menyebut kelompok penolak tambang seperti Greenpeace dan Walhi sebagai wahabi lingkungan.
Potongan dari perdebatan Ulil dengan Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik pun viral di media sosial hingga memantik sorotan publik.
Dalam pernyataanya, Gus Ulil menyebut bahwa sikap sebagian pegiat lingkungan yang menolak total penambangan mirip dengan wahabisme. Potongan video berdebatan antara Ulil dengan Iqbal pun ramai menuai sorotan netizen. Banyak dari mereka mengkritisi ucapan Ulil.
Disisi lain, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara menanggapi tuduhan yang mengaitkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan aktivitas pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Tudingan PBNU menerima aliran dana dari PT Gag Nikel dilontakan akun TikTok @tanpadusta. Unggahan itu menarasikan, PBNU menerima aliran dana dari perusahaan tambang yang beroperasi di Raja Ampat. Presidium Nasional BEM PTNU, Achmad Baha’ur Rifqi, menegaskan, tuduhan itu tidak berdasar dan merupakan bentuk fitnah yang membahayakan reputasi PBNU sebagai institusi keagamaan.