Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi memecat anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, menyusul pernyataan kontroversialnya yang viral di media sosial.
Pemecatan ini dilakukan setelah beredar rekaman video berdurasi 1 menit 5 detik yang menunjukkan Wahyudin, yang sedang menyetir, mengatakan dirinya sedang “merampok uang negara”.
Dalam video yang direkam oleh seorang perempuan di sampingnya itu, Wahyudin juga menyebut perempuan tersebut sebagai “hugel” yang berarti selingkuhan. Video yang direkam di sekitar Bandara Djalaluddin, Gorontalo, itu memicu hujatan publik.
Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa dengan pemecatan ini, Wahyudin otomatis bukan lagi anggota DPRD. PDIP sebagai partai pengusung juga akan segera melakukan proses pergantian antarwaktu (PAW).