Jakarta – Pentolan buruh dan berbagai pihak memberikan kecaman adanya kericuhan oleh Anarko pada Peringatan Hari Buruh (May Day) 2025 di Semarang maupun dibeberapa wilayah lainnya.
Menurut Ketua DPC SPSI Kabupaten Jepara, Murdiyanto, aksi seharusnya berlangsung kondusif dan memberikan citra positif. May Day harusnya mengedepankan diskusi dalam menyampaikan aspirasi maupun menyelesaikan persoalan bukan dengan kekerasan.
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi juga ikut mengecam keras aksi kelompok yang melakukan tindakan anarkis saat aksi damai Hari Buruh atau May Day 2025. Luthfi menyebut tindakan kelompok yang diduga terafiliasi jaringan Anarko itu menondai perjuangan buruh saat May Day.
Disisi lain, Akademisi hukum Dr. Carto Nuryanto, MM, MH, mengungkapkan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan sekelompok individu yang justru menunggangi aksi damai kaum buruh untuk agenda yang bertentangan dengan hukum dan nilai demokrasi.
Sementara itu, Polrestabes Semarang menetapkan enam orang perusuh dalam aksi demo Hari Buruh (May Day) 2025 sebagai tersangka.