Jakarta – Konfederasi Sarbumusi menyerukan kepada seluruh sopir truk dan armada logistik untuk segera mengibarkan bendera Merah Putih setinggi-tingginya sebagai bentuk cinta Tanah Air, sekaligus menegaskan untuk tidak menggunakan simbol bendera fiksi One Piece yang belakangan ramai dikibarkan di jalanan.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Presiden Konfederasi Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin, menyikapi maraknya fenomena penggunaan bendera One Piece yang viral di media sosial dan menuai beragam respons dari kalangan masyarakat, termasuk elit pemerintahan dan anggota DPR.
“Kami dari DPP Konfederasi Sarbumusi memahami kekecewaan kawan-kawan sopir yang aspirasinya masih tersumbat hingga saat ini. Kami juga memahami gerakan bendera One Piece sebagai bentuk ekspresi dari perasaan tersebut. Namun melihat situasi nasional hari ini, saya menyerukan kepada seluruh sopir agar segera mengibarkan Merah-Putih setinggi-tingginya,” tegas Irham,” hari ini.
Ia menekankan bahwa perjuangan sopir truk selama ini, termasuk aksi demonstrasi dan mogok nasional yang pernah dikoordinir Sarbumusi, merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Gerakan ini kita mulai dengan niat baik — untuk menekan harga komoditas, mencegah guncangan ekonomi, dan menghindari meningkatnya pengangguran. Tapi kini mulai dibelokkan oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan politik. Untuk itu, mari kibarkan Merah-Putih. Di mana pun, kapan pun, setinggi-tingginya,” tambahnya.