BONE – Tokoh masyarakat Kabupaten Bone, H. Andi Muh. Ridwan, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja aparat keamanan gabungan TNI dan Polri dalam menangani aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Rakyat Bone Bersatu di depan kantor Bupati Bone, belum lama ini.
Aksi demonstrasi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana penerapan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Menurut Ridwan, prosesi unjuk rasa berjalan tertib dan dapat dikendalikan dengan baik oleh pihak keamanan.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya selaku Ketua Legend Kiwal Bone sangat mengapresiasi atas penanganan aksi unjuk rasa di kantor Bupati Bone oleh aparat keamanan gabungan TNI Polri terhadap unras oleh Aliansi Rakyat Bone Bersatu. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya, tertib dan terkendali,” ujarnya, hari ini.
Ridwan, yang dikenal sebagai figur yang dihormati, menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di daerah. Meski mengakui adanya insiden selama aksi berlangsung, ia berharap kejadian tersebut tidak terulang di masa depan.
“Walaupun ada insiden kecil yang terjadi, harapan kami ke depannya Bone semakin aman, sejahtera, dan bermartabat. Momentum ini harus kita jadikan pelajaran untuk menyelesaikan segala perbedaan melalui dialog yang konstruktif,” tambahnya.
Apresiasi dari tokoh masyarakat ini dinilai penting sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menciptakan iklim yang kondusif. Ia mendorong semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk duduk bersama membahas persoalan PBB P2 secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Dengan demikian, diharapkan aspirasi rakyat dapat tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu ketertiban umum, sementara pemerintah juga dapat menjalankan kebijakannya dengan lebih siap secara sosial.