Jakarta – Penunjukan Jenderal Pol (Purn.) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Presiden bidang Keamanan dan Reformasi Kepolisian mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.
Arul dari LSM Harimau Jakarta menyebut langkah ini momentum untuk mewujudkan Polri yang profesional, dekat dengan rakyat, dan tegas pada dalang kerusuhan.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menilai kedekatan Dofiri dengan tokoh masyarakat dan ormas menjadi modal penting untuk memperkuat Kamtibmas dan mendorong reformasi Polri.
Di sisi lain, Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra, mengingatkan bahwa reformasi Polri tidak cukup hanya lewat regulasi, tetapi harus mencakup perubahan kultural dan struktural yang menyentuh aspek moralitas dan akuntabilitas.