Jakarta – Pengamat politik Universitas Nasional (UNAS), Selamat Ginting, menilai pengibaran bendera Jolly Roger dari serial One Piece sejajar atau berdekatan dengan Bendera Merah Putih merupakan tindakan yang tidak elok. Menurutnya, Merah Putih adalah simbol perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang memiliki nilai historis dan sakralitas tinggi.
“Saya kira enggak elok kalau disejajarkan dengan Merah Putih. Bendera bukan sekadar urusan pemerintah, tapi urusan bangsa secara keseluruhan,” ujar Ginting. Ia memahami fenomena tersebut sebagai bentuk protes anak muda terhadap harapan rakyat yang belum terpenuhi oleh pemerintah.
Ginting mengakui, pengibaran bendera Jolly Roger bisa dimaknai sebagai simbol kritik dan ekspresi kreatif generasi muda. Namun, ia mengingatkan agar aksi tersebut tidak sampai menimbulkan kesan menggantikan atau menyetarakan lambang negara.
“Merah Putih itu sakral. Saat agresi militer Belanda, biru pada bendera merah-putih-biru dirobek untuk menjadi Merah Putih. Itu simbol perjuangan yang tidak terbantahkan,” tegasnya.
Ia menegaskan, aksi protes sah dilakukan sebagai bagian dari partisipasi politik, namun harus disampaikan secara jelas maksud dan tujuannya, tanpa menyinggung atau menyejajarkan simbol negara yang telah menjadi identitas bangsa.