Jakarta – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan, Ishag, menyampaikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang. Ia mengingatkan bahwa ancaman provokasi dan ujaran pemecah belah masih kerap muncul, terutama melalui penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
“Kita harus tetap waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang belum jelas validitasnya. Persatuan bangsa adalah amanah yang harus dijaga bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ishag menegaskan bahwa menyampaikan pendapat dan aspirasi merupakan hak warga negara yang dijamin oleh undang-undang. Namun, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi tersebut harus dilakukan secara santun, damai, dan sesuai dengan aturan hukum. Menurutnya, kebebasan berpendapat tidak boleh disalahgunakan untuk memicu konflik atau merusak tatanan kehidupan bermasyarakat.
“Kritik dan aspirasi boleh disampaikan, tetapi dengan cara yang elegan dan bertanggung jawab. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan kegaduhan atau kerusakan,” ujarnya.
Sehubungan dengan itu, Ishag menyatakan dukungan penuh kepada pemerintah, khususnya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dalam mengambil langkah tegas dan terukur terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan anarkis maupun perusakan.
“Kami mendukung Polri untuk menegakkan hukum secara tegas, proporsional, dan tetap sesuai prosedur. Penegakan hukum yang adil merupakan kunci menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan masing-masing. Menurutnya, semangat gotong royong dan rasa saling menjaga harus terus ditumbuhkan agar bangsa Indonesia tetap berdiri kokoh menghadapi berbagai tantangan.
“Mari kita kedepankan semangat ukhuwah dan kebersamaan. Jangan beri ruang bagi provokasi dan perpecahan. Indonesia hanya akan kuat jika rakyatnya bersatu,” tutupnya.