Jakarta – Insiden ledakan dalam proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Garut masih terus mendapatkan sorotan tajam oleh publik.

Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahean, menilai Insiden ledakan tsb tidak boleh dianggap sepele dan harus dijadikan bahan evaluasi menyeluruh di tubuh TNI.

Dia menyinggung beredarnya rekaman video di media sosial yang memperlihatkan adanya dugaan keterlibatan warga sipil dalam proses pemusnahan amunisi.

Dikatakan Ferdinand, apabila informasi tersebut benar, maka hal itu merupakan sebuah kesalahan serius.

">

Sementara Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing meminta investigasi dari TNI dan jajarannya secara transparan dan akuntabel. Pihaknya juga meminta hasil investigasi terhadap insiden ini dipublikasikan.

Uli menegaskan, Komnas HAM menginginkan adanya evaluasi menyeluruh terhadap insiden ledakan di Garut, juga prosedur pemusnahan amunisi secara keseluruhan.