JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk menyambut suka cita pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang baru, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikan agar Indonesia tercipta situasi kondusif menjelang kedatangan pemimpin baru di Indonesia.

“Kita harus bersyukur transisi kepemimpinan nasional bisa berjalan dengan baik dan smooth. Ini adalah berkah bagi Indonesia Raya,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Sabtu (19/10).

Menurut Habib Syakur, kepemimpinan Prabowo nanti harus didukung oleh seluruh bangsa Indonesia. Sebab kekuatan dan modal penting bagi kemajuan sebuah bangsa dan negara adalah persatuan dan kesatuan, apalagi negara dalam sistem demokrasi.

">

“Ya tentu, Indonesia ini sebenarnya kekuatan utamanya hanya satu, persatuan dan kesatuan. Tanpa itu, bubar barisan kita. Makanya kita harus rawat benar persatuan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya ini berharap aparat keamanan semakin waspada dan melakukan deteksi dini terhadap semua potensi gangguan kamtibmas yang bisa terjadi untuk mengganggu transisi kepemimpinan nasional tersebut.

Jangan sampai aparat kecolongan atas terjadinya aksi chaos maupun bom dari teroris yang tidak suka dengan pesatuan dan eksistensi NKRI.

“Deteksi dini ini penting, jangan kecolongan. Pasti ada saja yang ingin menggu kita sebagai NKRI. Saya percaya TNI Polri kita mampu,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, bahwa proses transisi kepemimpinan nasional akan terjadi pada hari Minggu, 20 Oktober 2024. Di mana Joko Widodo akan mengakhir masa jabatannya sebagai Presiden hari itu juga, kemudian Prabowo Subianto akan melanjutkan kepemimpinan nasional sebagai Presiden Republik Indonesia definitif usai dilantik oleh MPR RI.