Jakarta – Pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dengan gaya guyonannya yang menyudutkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuai kontroversi di kalangan kader HMI.
Cak Imin membanggakan perjuangan para kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang selalu tumbuh dari bawah dan secara tidak langsung menyinggung HMI.
Menanggapi itu, Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 Arief Rosyid Hasan menegaskan pernyataan Cak Imin itu ahistoris, simplistik, dan menyesatkan.
Terpisah, HMI Cilosari juga menggelar konsolidasi gerakan HMI se Jakarta dan mendesak agar Cak imin meminta maaf secara terbuka kepada kader HMI se Indonesia dan menolak lupa Kasus korupsi kardus duren KPK Jangan tebang pilih Copot dan berhentikan secara paksa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari Jabatannya. Serta meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Muhaimin Iskandar (Cak imin) & apabila dalam waktu 24 jam tidak melakukan klarifikasi maka akan menempuh jalur hukum.
Selain itu, kader HMI Cilosari berencana menggelar aksi pada Kamis, 17 Juli 2025 Pukul 10.00 Wib, di DPP Partai PKB dan Istana Negara.
Disisi lain, menurut mantan Ketua Umum PKC PMII pertama, yang juga aktivis lingkungan NU, Anwar Sjani, para kader HMI tak perlu terbawa perasaan alias baper dengan guyonon ala Cak Imin tersebut.
