Labuan Bajo – Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores atau BPOPLBF akan mengakomodir produk-produk UMKM lokal dalam perhelatan KTT ASEAN 2023.

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menyebutkan, BPOLBF sebagai salah satu unsur panitia lokal telah mengusulkan produk UMKM lokal kepada panitia nasional Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Setneg agar dapat ditampilkan kepada para delegasi peserta ASEAN Summit ke-42.

Lebih lanjut, Shana menjelaskan sejumlah tarian lokal juga dipersiapkan menyambut para delegasi yang diperkirakan mencapai 500 orang. Kepada para delegasi ini juga nantinya direncanakan untuk disuguhi makanan khas NTT seperti Nasi Kolo (nasi yang dimasak dalam batang bambu), rebok (makanan terbuat dari tepung jagung atau beras), songkol (sejenis makanan yang terbuat dari tepung singkong dan dimasak menggunakan batang bambu).

“Sudah kita diskusikan bersama Pemprov dan didorong menjadi highlight local content NTT,” tuturnya.

">

Shana pun mengimbau agar pada saat pelaksanaan ASEAN Summit nanti, para pelaku UMKM mampu menyiapkan produk produknya melebihi hari hari biasa.

“Kita ingin mengimbau teman – teman UMKM menyiapkan produknya juga, jangan sampai udah di belanja barangnya habis. Karena itu pernah terjadi juga. Perlu juga perhatian kita bagaimana agar produknya ini ready saat dibeli,” sebut Shana.

Shana juga menambahkan, gelaran ASEAN Summit diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat secara khusus dan masyarakat NTT pada umumnya.

Kehadiran para delegasi dari 11 anggota negara ASEAN diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi baik bagi para pelaku wisata, UMKM lokal serta masyarakat pada umumnya.

Untuk itu menyambut gelaran ASEAN Summit mendatang pihaknya bersama sejumlah stakeholder terkait akan menggelar kegiatan pesta rakyat yang bertujuan memberikan kesempatan bagi UMKM lokal untuk menampilkan produk-produk yang dimiliki.

Pada kesempatan berbeda, Presiden Jokowi menilai penyelenggaraan ASEAN Summit 2023 ini juga sekaligus untuk ajang promosi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas. Salah satunya yakni, Desa Golo Mori yang memiliki pemandangan yang bagus dan indah.

“Yang paling penting ini nanti juga kita ingin mempromosikan juga Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas,” ujarnya.

“Di Golo Mori ini bagus, kita lihat yang di Labuan Bajo juga bagus saya kira. Ya semuanya ditengok kanan, tengok kiri, semuanya bagus dan indah,” sambung Jokowi.

Salah satu alasan Presiden Jokowi menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN Summit 2023 adalah untuk memulihkan industri pariwisata di Indonesia Timur pasca diterpa pandemi Covid-19.