Jakarta – Ketegangan semakin meningkat di sejumlah wilayah di Papua. Pasalnya, serangkaian aksi teror brutal yang dilakukan KKB menewaskan sejumlah warga dan aparat.
Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat mengklaim telah menewaskan satu prajurit TNI dalam penyerangan ke Pos Militer di Kampung Kwit, Distrik Yuguru, Papua, pada Jumat (20/6/2025).
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan dua pos militer yang dibangun di wilayah Yuguru sejak Januari 2025.
Sebby menyebut Yuguru sebagai wilayah hunian sipil dan meminta aparat militer segera meninggalkan daerah tersebut. Ia juga menuding kehadiran TNI telah menimbulkan berbagai kerusakan dan pelanggaran terhadap warga sipil.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi membantah sembilan anggotanya yang dikabarkan ditembak kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, 23 Juni 2025.
Kristomei memastikan seluruh personel TNI di Pos Kilumalari Distrik Sinak dalam kondisi baik. Ia mengatakan informasi tersebut sengaja disebar OPM sebagai propaganda.