TVKoma.id- Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, mengemukakan pandangannya terhadap buku yang diluncurkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berjudul ‘Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi’. Hendrawan berpendapat bahwa isi buku tersebut masih mencerminkan kekhawatiran yang sama dengan yang diungkapkan oleh SBY saat ini.
“Soal isinya saya kira tak ada yang baru, masih sama dengan kekhawatiran, kegalauan, keprihatinan Pak SBY yang sudah pernah disampaikan ke publik,” kata Hendrawan kepada wartawan, dikutip.
Selain itu, Hendrawan juga menyebutkan adanya kabar bahwa Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, akan membahas isu dikriminalisasinya ketika memimpin partai tersebut. Hal itu, dianggapnya dapat menimbulkan tekanan psikologis terhadap Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya melihat, bebasnya Anas Urbaningrum, memberi tekanan psikis kepada Partai Demokrat,” tandasnya.
Sebelumya SBY mempublikasikan buku bercerai merah dan kelir hitam kepada kader Demokrat. Cover depan buku tersebut yakni tulisan “Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi, The President Can Do No Wrong”.