Jakarta – Sebuah buku terbaru berjudul “Intelijen Keamanan dan Politik Identitas: Mengawal Demokrasi (Strategi Intelligence-Led Policing pada Pemilu 2014 dan 2019)” karya Dr. Achmad Kartiko resmi diluncurkan oleh USK Press pada 7 Juli 2025. Buku setebal 255 halaman ini langsung menyita perhatian publik, karena berani mengupas peran intelijen dalam menghadapi politik identitas yang kerap mewarnai kontestasi pemilu di Indonesia.
Dalam resensinya, A. Mulya menilai buku ini sebagai salah satu karya akademik yang berani mengangkat hubungan kompleks antara keamanan, politik identitas, dan demokrasi. Penulis menegaskan, isu identitas berbasis suku, agama, maupun ideologi sering kali dieksploitasi bukan oleh kelompok marjinal, tetapi justru oleh kelompok mayoritas untuk mengamankan kekuasaan.
Lebih jauh, Achmad Kartiko memperkenalkan pendekatan Intelligence-Led Policing (ILP) yang berbasis pada data intelijen akurat. Model ini diyakini mampu menjadi strategi ampuh untuk meredam polarisasi, mencegah hoaks, serta mengantisipasi konflik sosial politik sebelum, saat, hingga sesudah pemilu.
“Intelijen tidak hanya menjadi pengawal keamanan, tapi juga garda peradaban demokrasi,” tulis A. Mulya dalam resensinya. Ia menegaskan bahwa buku ini tidak sekadar berbicara soal strategi keamanan, melainkan tawaran nyata untuk melindungi demokrasi Indonesia dari kerusakan akibat politik uang, disinformasi, hingga kekerasan simbolik.

Buku ini juga tidak menutup mata terhadap tantangan demokrasi pasca-Reformasi: politik uang, disinformasi, dan kekerasan simbolik. Justru di tengah ancaman tersebut, intelijen yang bekerja dengan ILP diyakini dapat menjadi benteng pertahanan demokrasi Indonesia.
Dengan bahasa akademis yang tetap komunikatif, buku ini sangat relevan bagi mahasiswa, peneliti, aparat keamanan, maupun masyarakat luas yang peduli pada masa depan demokrasi Indonesia.
Buku ini bukan hanya resensi sejarah dua pemilu, melainkan tawaran strategi nyata. Dengan ILP berbasis data, demokrasi Indonesia bisa tetap berjalan dalam koridor adil, damai, dan beradab.