Jakarta – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polda Metro Jaya atas keberhasilan mengungkap dan menangkap dua pelaku penembakan terhadap anggota Hansip berinisial AS (42) di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Ia menyebut gerak cepat Polri sebagai bukti nyata bahwa negara tidak memberi ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan jalanan, khususnya curanmor yang sudah meresahkan masyarakat.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkap identitas kedua pelaku, yakni RS alias R (29) yang merupakan residivis dengan lima kali catatan penahanan dan baru bebas Juli 2024, serta PS alias P (23) yang juga residivis dua kali kasus pencurian kendaraan bermotor dan bebas pada Agustus 2025. Keduanya menembak korban AS saat tengah beraksi mencuri sepeda motor pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 03.30 WIB.
Habib Syakur memuji kesigapan kepolisian yang tak butuh waktu lama untuk memburu dan meringkus para pelaku.
“Polri bergerak cepat, tepat, dan tanpa kompromi. Ini bentuk hadirnya negara untuk melindungi rakyat. Kejahatan curanmor dan kekerasan seperti ini tidak boleh dibiarkan dan jangan kasih ruang,” tegas Habib Syakur dalam keterangannya, hari ini.
">
Ia menilai keberanian para pelaku yang berani menembak seorang petugas lingkungan menunjukkan adanya degradasi moral yang serius. Karena itu, ia menasihati para pelaku kejahatan agar kembali kepada jalan yang benar, mengingat hidup ini tidak sekadar dunia, tetapi juga pertanggungjawaban di hadapan Allah.
“Para pelaku curanmor agar kembali ke jalan yang benar. Tapi tetap pertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa seorang Hansip,” katanya.
Habib Syakur mengajak para pelaku kejahatan untuk bertobat sebelum terlambat. Menurutnya, tidak ada keuntungan yang bisa dibawa dari tindakan kriminal selain penderitaan yang terus berulang.
“Kepada para pelaku curanmor, berhentilah. Jalan yang kalian pilih hanya akan mengantarkan pada kebinasaan di dunia dan akhirat. Pintu taubat selalu terbuka, tapi tidak selamanya kesempatan itu diberikan,” ucapnya.
Ia menegaskan kembali bahwa GNK mendukung penuh setiap langkah Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, kepastian hukum dan ketegasan adalah pondasi penting untuk melindungi warga dari ancaman kriminalitas yang makin berani.




