Dikatakannya, perbedaan pendapat dalam proses demokrasi adalah hal yang wajar. Saling menghormati dan menghargai perbedaan merupakan kunci untuk menghindari perpecahan.

“Marilah kita jaga kondusivitas dan keamanan negara, hindari provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memicu keributan. Sebagai masyarakat yang demokratis, mari kita tunjukkan kematangan politik dengan menerima hasil Pilpres 2024 dengan ikhlas. Kita dukung presiden terpilih untuk memimpin bangsa ini menuju masa depan yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Disela-sela aksinya, massa aksi membawa alat peraga berupa spanduk dan poster yang bertuliskan “Kami terima apapun hasil Pemilu 2024, Jangan provokasi rakyat dengan isu Pemilu curang; Kami dukung KPU dan Bawaslu bekerja independen tanpa intervensi dan Tolak isu pemakzulan Jokowi, jangan hasut dan provokasi rakyat”.

">
Temukan juga kami di Google News.