Tvkoma.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko menilai bahwa apa yang disampaikan Rocky Gerung di agenda Forum Aksi Aliansi Sejuta Buruh di Bekasi, Sabtu (29/7) itu kelewatan batas.
Sebab, siapapun yang menjadi pemimpin di Republik ini, Jokowi selain menjadi orang tua biologis anak-anaknya, juga orang tua ideologi pengikutnya.
“Jadi apa yang disampaikan rocky itu terlalu sarkas sekali dan itu hati-hati, karena bisa ditafsirkan dan ditangkap berbeda oleh anak-anak ideologisnya Jokowi,” kata Joanes Joko saat dihubungi, Senin (31/7/2023).
“Apa yang disampaikan Rocky itu menurut kami sudah amat kelewatan,” sambung dia.
Joanes menyebut hal tersebut harus diantisipasi mengingat saat ini tengah mamasuki tahun politik. Di mana, semua pihak diminta untuk menjaga situasi lebih kondusif.
“Prinsipnya kritik itu tidak ada masalah, tapi bukan caci maki,” ucap Joanes.”Karena kalau kritik, kalau caci maki ya itu ada konseskuensinya. Konsekuensi, mungkin Pak Jokowinya tenang-tenang saja, tetapi bagaimana menghendel anak-anak ideologisnya,” terangnya.
Dia juga menyakini bahwa anak-anak ideologi Jokowi tak akan tinggal diam terkait pernyataan Rocky Gerung tersebut.
Maka, KSP pun hanya bisa menghimbau agar peristiwa penghinaan terhadap Kepala Negara tak terjadi.
“Silakan memberikan kritik, tapi bukan cacian dan makian, karena rakyat perlu diedukasi secara politik,” jelasnya.
“Penekanan itu saja yang harus diantiisipasi. Siapapun yang jadi pemimpin mau Presiden SBY, mau Pak Jokowi, mau Pak Harto atau apapun apalagi pemimpin nasional, selain jadi orang tua biologis dia juga orang tua ideologi bagi jutaan pengikitnya, dan tidak ada satupun anak yang rela kalau orangtuanya di caci maki seperti itu, apalagi dengan kata-kata yang sarkas seperti itu,” jelasnya.
Diketahui, ucapan Rocky Gerung menjadi viral di media sosial lantaran diduga menghina Presiden Jokowi saat menjadi pembicara dalam sebuah acara
Dalam video yang beredar di media sosial, Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi dengan kata-kata yang tidak pantas. Pernyataan itu dilontarkan saat Rocky mengomentari Presiden Jokowi yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke China.