Jakarta – Wakil Ketua DPD RI 2019-2024 Sultan B Najamuddin berpeluang besar menjadi Ketua DPD RI di periode 2024-2029 yang akan dimulai pada 1 Oktober setelah pelantikan.

Pasalnya, Sultan B Najamuddin telah mengantongi suara bulat dari dukungan ratusan senator dan hal ini memperkuatnya untuk menang aklamasi. Jumlah itu lebih dari 80 persen dari total anggota DPD sebanyak 152.

Deklarasi dukungan ratusan senator tersebut dilakukan di sela peluncuran buku “Green Democracy” karya Sultan B Najamudin di Hotel Fairmont, Jakarta. Sejumlah tokoh hadir, seperti Fahri Hamzah, Jimly Asshiddiqie, Anwar Usman, Yusril Ihza Mahendra, dan Sultan Hamengkubuwono X.

Beberapa tokoh nasional hadir dalam peluncuran buku Sultan di Hotel Faimont Jakarta itu menegaskan bahwa Sultan pantas dan layak memimpin DPD RI karena punya pengalaman *5 tahun jadi Wakil Ketua DPD RI*.

">

Selain itu, Sultan disebut-sebut mempunyai kemampuan merangkul, dan membangun kemitraan juga sinergitas yang baik serta penyabar tapi juga punya ketegasan.

Disisi lain, Sultan dikenal memiliki kedekatan dengan Pemerintahan lama dan baru, sehingga nantinya bisa membuat DPD lebih besar perannya ke depan. Jadi m sangat wajar, bahwa ratusan anggota DPD RI terpilih mendukung Sultan menjadi Ketua DPD RI periode 2024 – 2029.

Dan saat ini, ratusan Senator itu menilai sangat tepat waktunya senator muda dan energik untuk memimpin DPD RI.

Sementara itu, Anggota DPD RI Angelo Wake Kako mengatakan bahwa ratusan dukungan yang dikantongi Sultan B Najamudin berasal dari anggota DPD petahana, maupun mereka yang baru terpilih pada Pemilu 2024. Salah satu alasannya, karena mereka menginginkan adanya perubahan.

Dia mengatakan Sultan dianggap para senator cocok memimpin DPD, karena bisa membangun sinergitas lembaga mereka dengan yang lain.

“Perjalanan lima tahun DPD RI membangun kemitraan, kurang maksimal. Kami butuh sosok yang bisa membangun sinergisitas, dan posisi itu ada di Pak Sultan,” kata Angelo.

Diketahui, Sultan Bachtiar Najamudin, memiliki rekam jejak luar biasa, memulai karier politiknya sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu dan kemudian menjabat sebagai Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkulu. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua III DPD RI, yang menunjukkan bahwa ia bukan sosok baru dalam dunia politik dan kepemimpinan.