JAKARTA – Mayoritas masyarakat Indonesia menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu terus berlanjut. Hal ini terungkap dalam survei nasional yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia.

Sebanyak 61 persen responden menginginkan program MBG dilanjutkan. Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, pada rilis Temuan Survei Nasional: Evaluasi Publik Setahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, menambahkan, angka dukungan publik yang tinggi ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat merasakan manfaat nyata dari program MBG.

Disisi lain, publik justru menyoroti kasus keracunan MBG. Jogja Police Watch (JPW) menyoroti sikap SPPG Bantul yang tidak memberikan keterangan terkait kasus dugaan keracunan massal ratusan siswa SMA Negeri 1 Jetis, Bantul, usai menyantap menu MBG Jumat (31/10/2025).

Kepala Divisi Humas JPW Baharuddin Kamba menyebut, kasus tersebut tidak hanya menambah daftar panjang dugaan keracunan setelah konsumsi menu MBG di DIY, namun juga membuktikan lemahnya pengawasan sehingga kejadian serupa kembali terulang.

">

Kamba sapaan akrabnya itu mengungkapkan, Kepala SPPG Bantul Fitra Khasanah tidak diizinkan memberikan pernyataan mengenai dugaan keracunan massal tersebut.