JAKARTA – Aktivis Gusdurian, Anita Wahid, mengungkap pengalaman kelam yang dialami keluarganya pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Dia menceritakan kisah teror dan intimidasi yang menimpa keluarga Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika sang ayah menjadi salah satu tokoh kritis terhadap rezim Orde Baru. Kesaksian tersebut disampaikan Anita dalam diskusi berjudul “Menolak Soeharto Jadi Pahlawan” yang disiarkan melalui kanal Gerpol TV di YouTube.

Dengan nada tenang namun sarat emosi, ia menegaskan bahwa tekanan terhadap Gus Dur dan keluarganya bukan sekadar persoalan politik, melainkan teror nyata yang menyentuh kehidupan pribadi mereka.

Namun, Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat) mengatakan, sebanyak 80,7 persen masyarakat setuju jika Presiden ke-2 RI Soeharto ditetapkan sebagai pahlawan nasional, sementara yang tidak mendukung 15,7 persen dan yang tidak tahu 3,6 persen.

">
Temukan juga kami di Google News.