Jakarta – Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) untuk persiapan pengamanan Ijtima Ulama Dunia 2025 bertempat di Siger Lounge Polda Lampung pada Selasa, 25 November 2025.
TFG dihadiri pejabat utama Polda Lampung, PJU Polres Lampung Selatan, perwira pelaksana di lapangan, serta panitia pelaksana.
Pertemuan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi, memetakan potensi kerawanan, dan menentukan pola pengamanan dalam menghadapi kegiatan keagamaan berskala dengan kehadiran dari luar negeri.
Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sumarto menjelaskan bahwa pelayanan harus menjadi fokus utama di setiap pos pengamanan yang sudah disiapkan sejak menyambut kedatangan para peserta dengan memastikan informasi layanan yang mudah diakses.
">
“Pelayanan harus menjadi prioritas utama di seluruh pos. Pastikan informasi layanan dan pengamanan disediakan secara jelas agar mudah diakses jamaah. Pengamanan diperkuat melalui koordinasi dengan seluruh stakeholder, baik internal maupun eksternal,” ungkap Wakapolda seperti dilansir RMOL, Rabu, 26 November 2025.
Ia juga meminta agar panitia dan aparat memastikan ketersediaan alat kesehatan yang diperlukan jamaah, serta mengecek mobilitas kendaraan dan kesiapan sarana prasarana pendukung pengamanan.
Panitia Ijtima Ulama Dunia 2025 yang juga hadir menyampaikan kesiapan awal, termasuk fasilitas vital dan teknis mobilitas jamaah.
“Kami sudah menyiapkan 105 mobil pribadi sebagai kendaraan operasional panitia,” ujar perwakilan panitia.
Panitia juga mengungkap telah menyediakan sekitar 3.000 kamar mandi, kantong-kantong parkir di area dalam, serta pengaturan lalu lintas internal yang berlaku hanya untuk kendaraan berstiker panitia.
“Kami siapkan pos-pos lengkap dengan tugas masing-masing, mulai dari pengamanan VVIP hingga area istirahat. Kami berharap rekan kepolisian bisa membantu memastikan keamanan setiap pos,” lanjutnya.
Panitia juga meminta agar petugas kepolisian melakukan pengecekan setiap dua jam di setiap pos sesuai pola pengamanan yang mereka terapkan.
Sementara itu Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Made Silpa Yudiawan, menyampaikan bahwa tahap awal kegiatan pengamanan menyiagakan personel dari Polres Lampung Selatan.
“Namun untuk kegiatan puncak tanggal 28–30, kami sudah menyiapkan kurang lebih 1.120 personel yang akan mengikuti apel sarpras,” jelasnya.
Seluruh personel tersebut akan ditempatkan di berbagai pos yang telah ditetapkan panitia, memastikan pelaksanaan pengamanan berjalan aman dan optimal.
Selanjutnya Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol. Yustanto Mujiharso menekankan pentingnya koordinasi cepat antara sekuriti internal panitia dan aparat kepolisian.
“Jika ada permasalahan sekecil apa pun, segera koordinasikan dengan kami. Tujuannya agar kondisi dapat dinetralisir lebih cepat, mencegah situasi kecil berkembang menjadi besar,” tegasnya.
Pelaksanaan TFG ini menjadi memastikan seluruh pihak memahami alur pengamanan, pergerakan massa jamaah, mekanisme pengaturan kendaraan, pelayanan kesehatan, hingga langkah-langkah kontijensi.




