Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meresmikan peluncuran platform digital bernama *PoliceTube*, sebuah media berbasis video yang didedikasikan untuk menyajikan berbagai dokumentasi kinerja kepolisian secara langsung dan transparan kepada publik.

Menurut Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, langkah ini dinilai sebagai upaya strategis Polri dalam menghadirkan ruang informasi yang dikelola secara mandiri, di luar dominasi algoritma dan kebijakan platform media sosial milik asing seperti YouTube, Instagram, atau TikTok.

“Melalui PoliceTube, Polri justru ingin memastikan bahwa informasi mengenai penegakan hukum, pelayanan publik, hingga program-program reformasi internal dapat tersampaikan secara utuh dan tidak terpotong oleh narasi pihak ketiga,” ungkapnya, hari ini.

“Apalagi di platform media sosial, banyak sekali berita hoax gentayangan. Justru kehadiran platform ini patut didukung untuk mencegah jika ada informasi-informasi tidak benar beredar di ruang publik,” kata dia lagi.

">

Berbeda dari sekadar upaya pencitraan sebagaimana dikritisi sebagian pihak, lanjut Pangeran Norman, kehadiran PoliceTube disebut sebagai bagian dari komitmen institusi dalam merespons tuntutan keterbukaan informasi di era digital.

Selain menjadi ruang publikasi resmi, platform ini juga menjadi arsip digital yang memungkinkan masyarakat mengakses kembali jejak kerja Polri secara kronologis dan utuh.

“Ini bukan soal membangun citra, tetapi Policetube menurut pandangan saya justru untuk memperluas transparansi dan edukasi publik,” ungkapnya.

Diketahui, sebelum peluncuran PoliceTube, Polri memang telah aktif menggunakan berbagai kanal media sosial. Namun, keterbatasan kontrol atas distribusi konten dan risiko distorsi informasi menjadi pertimbangan utama dibalik pengembangan platform internal ini.

Peluncuran PoliceTube juga sejalan dengan transformasi digital yang dicanangkan dalam program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dengan kehadiran PoliceTube, masyarakat kini memiliki satu saluran resmi untuk menilai sendiri kinerja aparat penegak hukum. Wadah ini diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas serta menjembatani komunikasi antara kepolisian dan publik secara lebih terbuka dan konstruktif.

Temukan juga kami di Google News.