Jakarta – Kegiatan Ziarah Asyuro digelar khidmat oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (6/7/2025) siang. Acara yang mengangkat tema “Mengenang Perjuangan Imam Husein bin Ali dalam Perspektif Ahlus Sunnah wal Jamaah” ini dihadiri sekitar 500 jamaah dan berlangsung tertib serta kondusif.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab, Mutawali Maqom Habib Husein Bin Hasan Alaydrus, para pimpinan FPI pusat dan wilayah, serta pengurus Masjid Keramat Luar Batang.

Kegiatan ziarah dimulai dengan arak-arakan penyambutan Imam Besar FPI, dilanjutkan dengan pembacaan Yasin, tahlil, doa-doa Asyuro, serta qasidah sholawat.

Dalam tausiyahnya, Habib Rizieq menekankan pentingnya umat Islam meneladani sikap tegas dan keberanian Sayyidina Husein dalam menolak kepemimpinan yang tidak sah. Ia juga menyerukan pentingnya persatuan umat, keberanian dalam menyuarakan kebenaran, serta komitmen menjaga kemurnian ajaran Rasulullah SAW.

">

“Sayyidina Husein tidak menjual dukungan. Ia adalah simbol keberanian menolak kedzaliman dan pemimpin fasik,” tegas Habib Rizieq dalam ceramahnya.

Sementara itu, sambutan dari tokoh-tokoh FPI dan pengurus masjid menekankan nilai spiritual dan historis Asyuro sebagai momentum untuk memperkuat semangat perjuangan Islam yang moderat dan damai. Acara juga diisi dengan pembagian kurma dan air untuk berbuka puasa, serta ditutup dengan salat Magrib berjamaah.

Ziarah Asyuro yang digelar FPI ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan Imam Husein, tetapi juga panggilan moral untuk membangkitkan kembali semangat keteladanan, keberanian, dan amanah dalam kehidupan berbangsa dan beragama.

Temukan juga kami di Google News.