Koma.id- Pengamat terorisme, Muhammad Sofyan Tsauri, mengapresiasi peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025. Dalam pernyataannya, Sofyan mengutip ucapan klasik dari Ibnu Taimiyah, bahwa sebuah negara yang dipimpin oleh polisi yang “brengsek” selama 80 tahun, masih jauh lebih baik dibandingkan satu malam tanpa kehadiran polisi.
“Bayangkan jika tidak ada polisi, siapa yang menjamin keamanan masyarakat? Siapa yang menjadi tempat orang melaporkan dompet yang hilang, kucing yang raib, hingga tindak penghinaan di jalan? Polri bukan hanya sebuah institusi penegak hukum, tetapi juga pelayan publik yang selalu dicari dan dibutuhkan,” kata Sofyan, Jumat (20/6/2025).
Menurut Sofyan, Polri memegang peran vital dalam sistem hukum dan pemerintahan negara. Keberadaannya membuat orang merasa aman dan terlindungi. Oleh sebab itu, tak heran bila Polri juga menjadi sasaran berbagai godaan dan pihak yang berusaha menjatuhkan.
Ia juga mengingatkan agar Polri terus berbenah dan tidak alergi dengan kritik konstruktif. Lalu tidak perlu juga membawa wacana Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri atau TNI. Polri harus tetap berada di bawah Presiden, agar netral dan fokus mengabdi untuk negara.

“Tidak ada gading yang tak retak kita terus doakan kita perbaiki terus jangan berhenti untuk mengkoreksi memperbaiki yang sifatnya membangun jangan kita jelek-jelekkan,” tandasnya.
Sofyan juga mendoakan Polri agar terus tumbuh matang dan kuat di usianya yang ke-79.
“Dirgahayu Polri. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menjaga institusi ini agar terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.