Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), memperingatkan dampak ekonomi masif jika pusat pemerintahan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurutnya, ongkos transportasi dan akomodasi bagi masyarakat yang berkepentingan ke pusat pemerintahan dapat mencapai Rp2.920 triliun per tahun. BHS mendesak pemerintah segera mengevaluasi kebijakan pemindahan ibu kota, agar tidak menjadi beban ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
Dia menilai kapasitas infrastruktur transportasi menuju IKN masih jauh dari memadai. Dengan total 450 pesawat berkapasitas 200 penumpang, daya angkut harian maksimal hanya 360 ribu orang.
Sementara Bandara Sultan Aji Balikpapan dan bandara di IKN memiliki keterbatasan serius, masing-masing hanya mampu melayani 45 ribu dan 600 penumpang per hari.
