Tvkoma.id – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memprediksi, arus balik Idul Fitri 1444 H bakal terjadi dalam dua gelombang, yakni pada 24 dan 25 April serta 1 Mei.
Diperkirakan, lebih dari 200 ribu kendaraan bakal balik ke DKI dan sekitarnya pada kurun waktu tersebut. Sebagai upaya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan penumpukan kendaraan, Muhadjir mengimbau kepada masyarakat, untuk menunda perjalanan balik.
“Masyarakat, terutama yang tidak terburu, urusannya tidak terlalu mendesak untuk segera kembali, bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta yaitu antara tanggal 26-30 April 2023,” imbau Muhadjir saat menggelar konferensi pers secara daring bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu (23/4).
Hal ini menurutnya perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat bisa menunda jadwal kepulangan ke Ibu Kota. Pemerintah telah menyiapkan berbagai diskon atau potongan demi mendorong pemudik tidak kembali di saat puncak arus balik Lebaran.
Salah satunya dengan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen yang dilakukan Jasa Marga dan seluruh operator jalan tol. Diskon tarif tol ini berlaku ruas Tol Semarang hingga Jakarta pada 27 hingga 29 April pukul 06.00 WIB.
“Jadi mereka yang mudik antara tanggal 27 sampai 29 April yang menggunakan fasilitas jalan tol dari arah Semarang ke Jakarta di semua ruas itu akan mendapatkan potongan 20 persen,” ungkap Muhadjir.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga telah meminta kepada para penyedia jasa penerbangan untuk memberikan diskon.
“Bapak menhub telah meminta Garuda, Citilink, Lion Group untuk memberikan diskon pada 26 sampai 29 April 2023 untuk mendorong pemudik kembali ke Jakarta pada tanggal-tanggal tersebut,” tuturnya.
Namun, Muhadjir menyatakan, pemerintah tidak dapat melarang masyarakat yang sudah memiliki keperluan atau bekerja, untuk kembali pada waktu puncak arus balik.
“Tentu saja bagi mereka (masyarakat) yang tidak mungkin menunda tentu saja tidak ada larangan untuk tetap balik pada tanggal 24 dan 25 April 2023,” tandas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) ini.