Jakarta — Rencana pemerintah membentuk Komite Reformasi Kepolisian mengundang perhatian luas. Dua nama besar, Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie, disebut-sebut akan masuk ke dalam komite independen ini.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung merespons cepat dengan membentuk tim reformasi internal. Ia juga menjanjikan ruang partisipasi masyarakat sipil untuk memberikan masukan yang akan dirangkum sebagai rekomendasi besar bagi transformasi Polri.
Publik menanti, apakah reformasi ini benar-benar membawa perubahan signifikan, atau sekadar manuver politik untuk meredam kritik yang kian tajam terhadap institusi Polri.
Temukan juga kami di Google News.