Depok – Suasana siang di Kota Depok pada Jumat (15/8) terlihat berbeda. Sekitar 30 mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam kelompok mahasiswa pimpinan Carles Kossay, menggelar aksi simpatik membagikan bendera Merah Putih kepada pengguna jalan di dua titik strategis, yakni Simpang Lampu Merah Jalan Margonda Raya dan Simpang Lampu Merah Jalan Ir. H. Juanda.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.45 WIB ini mengusung tema “Dari Papua untuk Indonesia Dalam Semangat Menyongsong HUT RI ke-80” dengan tagar #PapuaIndonesia dan #IndonesiaPapua.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membagikan sebanyak 500 bendera Merah Putih kepada pengendara motor, mobil, hingga pejalan kaki yang melintas, sebagai simbol persatuan dan semangat kebangsaan.
Spanduk besar bertuliskan “KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA – DARI PAPUA UNTUK INDONESIA DALAM SEMANGAT MENYONSONG HUT RI KE-80” menjadi latar utama aksi ini. Para mahasiswa tampak mengenakan atribut merah putih, sementara beberapa di antaranya memegang poster ajakan menjaga persatuan bangsa.
">
Menurut Carles Kossay, aksi ini adalah bentuk nyata kontribusi mahasiswa Papua di tanah perantauan untuk memperkuat semangat nasionalisme.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Papua adalah bagian utuh dari Indonesia. Merah Putih bukan sekadar bendera, tapi simbol persatuan yang harus dijaga bersama,” ujar Carles di sela kegiatan.
Aksi yang berlangsung tertib hingga pukul 15.25 WIB ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang antusias menerima bendera sambil melambaikannya.
Tidak berhenti di Depok, kelompok mahasiswa Papua ini juga merencanakan aksi serupa pada Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI. Kegiatan akan dilaksanakan di Kota Bekasi, tepatnya di Simpang Lampu Merah Mall Metropolitan, Jalan Ahmad Yani, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Aksi ini menjadi pesan simbolis bahwa di tengah berbagai perbedaan, semangat persatuan Indonesia harus tetap menyala dari Sabang sampai Merauke, termasuk dari Papua untuk seluruh negeri.
