Jakarta – Kasus dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Republik Indonesia memasuki babak baru. Joko Widodo secara resmi melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025).

Hal ini membuat sejumlah tokoh yang sebelumnya sangat vokal terhadap dugaan ijazah palsu Jokowi seperti Roy Suryo dan Rismon Sianipar menanggapi keputusan tersebut.

Roy Suryo mengatakan bahwa ijazah milik Jokowi yang diunggahnya sama seperti yang dipublikasikan oleh Universitas Gadjah Mada. Roy Suryo juga mempertanyakan nyali Dian Sandi Utama yang mengklaim bahwa ijazah Jokowi yang diunggahnya di media sosial adalah asli.

Terpisah, Menteri Hukum dan HAM 2004-2007, Hamid Awaludin mengaku yakin Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mencabut laporan soal tudingan ijazah palsu. Menurut Hamid, sebenarnya Jokowi bisa menarik laporan tersebut jika mau. Namun, karena tidak kunjung menunjukkan ijazah aslinya ke publik dan justru memilih lapor polisi, Jokowi dinilai kini sudah terpojok.

">

Disisi lain, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad meminta Jokowi untuk tidak melanjutkan laporan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu. Jika Jokowi meninggalkan warisan atau legacy yang tidak elok, yang memalukan, maka orang tidak akan pernah mengingatnya sebagai pemimpin.

Temukan juga kami di Google News.