Jakarta – Rencana pemblokiran game online Roblox menjadi sorotan tajam di tengah kekhawatiran publik soal dampaknya terhadap anak.

Dukungan politis kuat datang dari Wakil Ketua MPR dan Komisi X DPR, yang menilai konten Roblox “tidak mendidik” dan mendorong perilaku kekerasan. Fakta bahwa 65% anak usia sekolah bermain game minimal 4 jam sehari memperkuat urgensi pembatasan akses.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Eddy berpandangan bahwa pemerintah sepertinya ingin memberikan batasan terhadap game-game online yang didapati unsur kekerasan. Dan game tsb tidak mendidik. Dan agak terlalu keras untuk kalangan anak-anak di bawah usia.

Senada disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendukung pelarangan permainan Roblox untuk anak-anak. Ia menyoroti fenomena anak sekarang yang menghabiskan waktu minimal 4 jam untuk menggunakan aplikasi game online.

">

Namun, sinyal pemerintah pusat justru belum tegas. Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan belum ada keputusan pemblokiran, sambil menunggu hasil evaluasi dari Ditjen Pengawasan Ruang Digital.

Temukan juga kami di Google News.