Surabaya – Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta (OSO) membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota Tahun 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/9/2025). Ia menilai, Bimtek ini sangatlah penting bagi kader Hanura yang duduk di kursi legislatif.

“Bimtek ini adalah programnya dari Depdagri, adalah untuk menyatukan pandangan tentang filosofi politik bangsa Indonesia. Jadi ini sangat penting,” kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2017-2019 itu.

OSO berharap, semua anggota DPRD dari Hanura mengikuti acara Bimtek ini dengan seksama. “Kader-kader kita terutama yang baru masuk ke DPRD, baik tingkat dua, tingkat satu dan tingkat pusat misalnya, itu tetap membutuhkan masukan yang sangat profesional, yang menyangkut kepada kepentingan negara,” ujar Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.

Lebih lanjut OSO menekankan, Hanura merupakan partai yang selalu mewakili suara rakyat. Untuk itu, semua anggota DPRD dari Hanura tidak boleh melupakan janji kampanye saat Pemilu 2024 lalu.

">

“Organisasi ini menjadi wakil rakyat, bukan hanya janji-janji kepada rakyat,” tegasnya.

Terakhir, OSO mengingatkan semua kader tentang perjuangan Hanura untuk selalu berpihak ke rakyat, tidak terkecuali yang berada di daerah. “Karena tagline kita adalah berpihak kepada daerah, daerah makmur baru ada Indonesia makmur,” katanya.

“Kita harus bertanggung jawab kepada rakyat yang sudah kita beri janji. Sebab sebuah organisasi yang sudah berjanji kepada rakyat dan tidak memenuhi janjinya kepada rakyat, pasti ditinggalkan rakyat,” lanjutnya.

OSO hadir pada kesempatan itu didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Benny Rhamdani; Bendahara Umum (Bendum), Surpani Sulaiman; serta Wakil Ketua Umum (Waketum), Akhmad Muqowam dan Patrice Rio Capella. Hadir juga pada kesempatan itu Ketua DPD Hanura Jatim periode 2025-2030, Sumarzen Marzuki dan jajaran.

Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta pimpinan partai politik se-Provinsi Jatim.

Temukan juga kami di Google News.