Jakarta – Tekanan mahasiswa Universitas Udayana (Unud) membuahkan hasil. Rektor Unud, Prof I Ketut Sudarsana, setuju untuk membatalkan perjanjian kerja sama (PKS) antara Unud dengan Kodam IX/Udayana.

Pernyataan ini disampaikan langsung di hadapan ratusan mahasiswa yang menggelar aksi di Auditorium Unud Jimbaran, Selasa (8/4/2025).

Aksi tersebut dipimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud yang sejak awal menolak kehadiran unsur militer dalam lingkungan kampus.

Prof. Sudarsana yang hadir didampingi Wakil Rektor III, Prof. Alit Susanta Wirya menyatakan, setelah dialog bersama mahasiswa, pihak rektorat akan segera memproses surat resmi pembatalan kerja sama tersebut.

">

Namun, mahasiswa menilai itu belum cukup. Presiden BEM Unud, I Wayan Arma Surya Darma Putra menyatakan, sikap mahasiswa masih tegas. Kerjasama harus dibatalkan secara konkret, bukan sekadar janji. Meski rektor sudah menyatakan sikap, mahasiswa belum melonggarkan tekanan. Mereka tetap siaga memantau langkah rektorat. Jika dalam waktu dekat tak ada aksi.

Temukan juga kami di Google News.