Jakarta – Ancaman bom kembali terjadi pada pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SVA 5688 dengan rute Jeddah-Musticat-Surabaya yang mengangkut rombongan jemaah Haji asal Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Akibatnya, pesawat itu melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, mengonfirmasi kejadian itu dan penumpang segera dievakuasi.
Di kesempatan lain Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma I Nyoman Suadnyana menjelaskan kronologis pesawat yang mendapatkan ancaman bom pada 08.55 WIB.
Dari ancaman itu, pilot langsung berkoordinasi dengan Airnav untuk mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Selang 30 menit, pesawat Saudi Airlines kemudian mendarat di Bandara Internasional tersebut.

Disisi lain, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri mengungkap metode ancaman bom yang dilayangkan ke pesawat Saudia Airlines dilakukan melalui VPN radio. Juru Bicara Densus 88 Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan metode itu dilakukan secara ground to ground pada saat pesawat melintas di India.