Jakarta – Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI Herianto merespons sindiran Presiden Prabowo Subianto soal gerakan aksi Indonesia Gelap.

Dimana Prabowo mempertanyakan demonstrasi yang terjadi selama ini. Ia mengklaim menghormati hak berdemonstrasi, tetapi ia menduga demonstrasi tersebut dibayar.

Herianto menegaskan bahwa aksi Indonesia Gelap yang dilakukan BEM SI bukan sekadar simbol kemarahan, melainkan bentuk panggilan nurani melihat demokrasi yang menyempit, pendidikan yang makin mahal, ketimpangan ekonomi yang tajam, serta kerusakan lingkungan yang terus dibiarkan.

Herianto mengatakan siap berdialog dengan Presiden Prabowo selama dialog digelar terbuka dan jujur. Ia menolak apabila ajakan dialog hanya sebatas pencitraan atau meredam gelombang perlawanan.

">
Temukan juga kami di Google News.