Jakarta – Alih-alih pesta meriah, HUT TNI ke-80 justru dihantam kritik pedas. Koalisi masyarakat sipil menyebut demokrasi Indonesia kini terancam karena multifungsi TNI masih bercokol.

Direktur Imparsial, Ardi Manto Putra, menilai praktik ini menghancurkan profesionalisme militer. “Peradilan militer jadi sarang impunitas,” tegasnya.

Hal senada diungkap Direktur Dejure, Bhatara Ibnu Reza. Ia menyebut vonis ringan terhadap tentara pelaku kejahatan adalah bukti nyata impunitas. Peringatan ini jadi alarm keras bagi pemerintahan Prabowo.

Temukan juga kami di Google News.