Jakarta – Sejumlah kelompok mahasiswa dari berbagai universitas dan organisasi akan menggelar aksi serentak pada 28 Oktober 2025 bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda.
Titik utama aksi berpusat di kawasan Silang Selatan Monas dan sekitar Gedung DPR/MPR RI dengan total massa diperkirakan mencapai 250–300 orang.
Mayoritas tuntutan mengarah pada refleksi dan evaluasi satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, mencakup isu reformasi hukum, HAM, pendidikan, agraria, hingga kebijakan ekonomi seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Food Estate.
Beberapa kelompok juga menyoroti kasus dana reses DPR dan meninggalnya Affa Kurniawan, yang dianggap sebagai simbol lemahnya tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat.
">
Secara umum, pola aksi menunjukkan koordinasi lintas kampus dengan kesamaan tema dan waktu pelaksanaan, menandakan adanya konsolidasi isu yang terarah untuk menekan legitimasi politik pemerintah.




