Jakarta – Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Daerah Militer III Wilayah D Dulla (Kodam III D Dulla), Brigadir Jenderal Aibon Kogoya, menyampaikan bahwa pada 15 April 2025 pukul 14:16 Waktu Papua Barat (WPB), pihaknya melakukan aksi penembakan terhadap tiga warga sipil yang bersama anggota TNI sedang mengevakuasi alat berat.

Alat tersebut digunakan untuk mengangkat mobil anti peluru milik TNI yang rusak di Kali Dogabu dan Wabu, Intan Jaya.

Dalam insiden itu, satu orang mengalami luka tembak di bagian kaki, sementara dua lainnya selamat. Kogoya mengimbau seluruh masyarakat sipil di Kabupaten Intan Jaya untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apa pun kepada TNI/Polri yang bertugas di wilayah tersebut.

Mereka juga mengklaim telah melakukan operasi bersenjata di wilayah Kali Merah pada Rabu (16/4). Dalam pernyataannya, TPNPB menyebut berhasil menangkap dan mengeksekusi seorang anggota intelijen militer Indonesia yang diduga sedang melakukan kegiatan mata-mata terhadap kelompok mereka.

">

Terpisah, Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua Theo Hesegem meminta Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM membuktikan tudingan mereka ihwal adanya hubungan antara agen militer dan pendulang emas di Yahukimo, Papua.

Temukan juga kami di Google News.