Jakarta – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Sekretaris Jenderal Laskar NKRI Bersatu, Ahmad Sayuti, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap isu viral pengibaran bendera One Piece (Jolly Roger) yang bersandingan dengan bendera Merah Putih.
Menurutnya, fenomena ini berpotensi ditunggangi kelompok dengan ideologi radikal, termasuk HTI atau kelompok khilafah, dengan keterlibatan influencer seperti Felix Siauw yang menyasar anak muda.
Ahmad Sayuti menekankan, sebagian anak muda terseret dalam tren viral semata tanpa memahami makna simbolik di balik bendera tersebut.
“Banyak yang mengibarkannya karena terlihat keren dan viral, bukan karena pesan perlawanan atau kritik tajam,” ujarnya, hari ini.

Ia menambahkan, isu ini kian kompleks karena masuk ke ranah digital dengan strategi marketing dan budaya latah digital, di mana anak muda lebih mengutamakan popularitas konten daripada refleksi kritis. Fenomena ini, menurut Sayuti, bisa menjadi pemantik gelombang demo, terlebih gesekan kerusuhan seperti yang terjadi di Pati bisa dimanfaatkan kelompok tertentu untuk mengobarkan ketidakstabilan menjelang HUT RI.
Sekjen Laskar NKRI Bersatu mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bijak dalam menanggapi simbol-simbol viral.
“Kebaruan jangan sampai menggantikan makna, keterpaparan jangan menggantikan refleksi. Jangan sampai tren digital merusak rasa nasionalisme dan persatuan bangsa,” tegasnya.