Jatim – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80, media sosial dihebohkan dengan fenomena maraknya pengibaran bendera anime bajak laut “Jolly Roger” dari serial One Piece. Isu ini langsung menjadi perhatian publik dan memicu perdebatan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara dan mengimbau masyarakat, khususnya di Jatim, untuk lebih menjunjung tinggi nilai nasionalisme. Ia menegaskan bahwa bendera merah putih sebagai simbol kemerdekaan RI harus dihormati dan tidak disandingkan dengan bendera anime.

“Bendera merah putih adalah lambang sakral persatuan bangsa. Mari kita jaga kedaulatan negara dengan menghormati simbol-simbol nasional,” ujar Khofifah menanggapi viralnya pengibaran bendera One Piece.

Sementara itu, pakar hukum dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gugun El Guyanie, memberikan pandangan berbeda. Menurutnya, fenomena ini justru menunjukkan cara baru generasi muda dalam mengekspresikan nasionalisme.

">

“Ini adalah respons masyarakat, terutama anak muda, ketika mereka merasa aspirasinya tidak didengar oleh pemerintah. Mereka mencari cara lain untuk menunjukkan kecintaan pada negara, meski dengan simbol yang tidak konvensional,” jelas Gugun.

Perdebatan ini masih terus berlanjut di media sosial, dengan sebagian netizen mendukung imbauan Khofifah, sementara yang lain melihat fenomena ini sebagai bentuk kreativitas generasi muda dalam merayakan kemerdekaan.

Temukan juga kami di Google News.