Jakarta – Elemen masyarakat dari Akhera (Aliansi Kehendak Rakyat) menggelar aksi Informasi penyebaran 100 spanduk di titik-titik strategis wilayah Bekasi, Kota Depok, hingga DKJ Jakarta. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah digencarkan pemerintahan Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional ( BGN ) .
Aktivis Akhera, Riza Ahmad, pada Rabu (19/11/2025), menjelaskan bahwa spanduk yang disebarkan membawa pesan positif untuk mendorong Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar terus memberikan menu sehat dan bergizi terbaik bagi anak-anak Indonesia.
Pesan dalam spanduk ini antara lain ‘Semangat SPPG, Berikan Menu Sehat & Bergizi Terbaik untuk Anak Indonesia’, ‘MBG bukan hanya meningkatkan gizi anak tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah Maju Terus BGN Capai 82,9 Jt Penerima Manfaat di Akhir 2025 ’, hingga ajakan untuk menghentikan framing negatif terhadap Program MBG , Jangan Mengaburkan Niat Baik Program Mulia MBG ,” ujar Riza Ahmad
Ia menambahkan, Program MBG telah memberi dampak besar bagi masyarakat. “MBG diproyeksikan mencapai 82,9 juta penerima manfaat di akhir 2025. Jangan ada pihak-pihak yang mengaburkan niat baik program mulia dari Pemerintahan Prabowo Subianto .
">
Kami ingin masyarakat mendapat informasi benar, bukan disinformasi yang menyesatkan,” tegasnya.
Minimalisir Disinformasi dan Framing Negatif
Menurut Riza, gerakan penyebaran spanduk ini juga dilakukan untuk melawan maraknya konten bermuatan disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) yang menyerang program MBG maupun Badan Gizi Nasional (BGN).
“Banyak informasi tidak benar yang sengaja dibuat untuk menimbulkan persepsi buruk. Kami merasa perlu ikut terlibat menyampaikan pesan positif agar masyarakat tidak terpengaruh hoaks,” ujarnya.
BGN Tingkatkan Mutu untuk Cegah Kasus Keracunan
Riza juga menyoroti pentingnya peningkatan mutu pelaksanaan MBG, terutama setelah adanya beberapa kasus keracunan di sejumlah daerah.
Ia menyampaikan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperbaiki standar pelaksanaan melalui peningkatan kualitas SPPG di seluruh Indonesia.
“BGN terus meningkatkan standar optimal pelayanan. Ini penting untuk memastikan kasus-kasus yang pernah terjadi tidak terulang. Mutu dan keamanan harus jadi prioritas,” jelasnya.




