Jakarta – Ratusan massa yang tergabung dalam Komite Solidaritas Palestina dan Yaman menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/10/2025).

Aksi dipimpin oleh Habib Muhammad Abbas Al Hasny. Para peserta membawa sejumlah atribut seperti bendera Merah Putih, bendera Palestina, spanduk dan poster bertuliskan “Reject Normalization With Zionist”, “WANTED: For Crimes Against Humanity”, serta “Proposal Trump”. Selain itu, satu unit mobil komando dan ambulans tampak digunakan dalam kegiatan tersebut.

Dalam orasinya, para peserta menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan mengecam tindakan Israel pasca gencatan senjata. Mereka juga menyerukan agar PBB dan komunitas internasional lebih tegas dalam menindak pelanggaran kemanusiaan di Palestina.

Salah satu orator, Hasan Albana, mengatakan perjuangan rakyat Palestina merupakan bentuk keteguhan iman dan perlawanan terhadap penindasan. Sementara itu, Safi, perwakilan peserta lainnya, mengingatkan agar pemerintah Indonesia bersikap konsisten menolak segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel, sesuai dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif dan amanat konstitusi untuk menentang penjajahan.

">

Dalam kesempatan yang sama, Hasan Munawar menyoroti peran PBB yang dinilainya belum mampu menghentikan konflik di Gaza. Ia menilai, gencatan senjata yang terjadi bukan karena tekanan internasional, melainkan hasil perjuangan rakyat Palestina sendiri.

Adapun Muhammad Hasyim menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak akan melupakan perjuangan rakyat Palestina dan akan terus menolak segala bentuk penindasan di tanah suci tersebut.

Temukan juga kami di Google News.