Jakarta – Dunia teknologi geger! Seminar Global Automation AI Technology Summit 2025 yang digelar pada Kamis, 20 November 2025 di Dreams Dates Jakarta menghadirkan terobosan besar terkait masa depan pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan manusia di era kecerdasan buatan (AI).
Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh PT Abbasy Digital Teknologi (ADTECH) berkolaborasi dengan pihak distributor teknologi dan disponsori oleh IBM Indonesia menghadirkan para profesional, praktisi, akademisi, hingga inovator teknologi terkemuka.
Dalam sambutan pembukanya, Direktur Utama PT Abbasy Digital Teknologi, Diana Sari Yuni Atmaja menegaskan bahwa AI kini menjadi kebutuhan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.
“AI bukan lagi sekadar teknologi canggih, melainkan mitra strategis dalam menciptakan efisiensi, inovasi, dan solusi berkelanjutan,” ujar Diana.
">
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi percepatan otomasi.
“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas disiplin adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan peluang di era otomasi. Mari kita belajar, berbagi, dan berinovasi bersama,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri tokoh penting dari IBM Indonesia antara lain:.Bapak Makki, Bapak Danang dan Bapak Yossie.
Mereka memaparkan bagaimana AI dan automation akan mengubah landscape bisnis dan pekerjaan di Indonesia.
Tema acara “Explore the Future of Work, Learn, and Life with AI” dan forum ini membahas berbagai implementasi AI dalam dunia kerja, pendidikan, sektor industri, kehidupan sehari-hari dan pelayanan publik.
Para peserta diajak memahami bagaimana AI dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menciptakan peluang baru.
Di sela-sela acara, panitia juga menggelar: kuis interaktif untuk komunikasi dua arah, sesi tanya jawab, dan networking bersama pelaku industri. Suasana seminar pun berlangsung dinamis dan hangat.
Menutup acara, Diana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Semoga inspirasi hari ini menjadi bahan bakar inovasi di tempat kerja, ruang kelas, dan kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Ia berharap momentum ini menjadi titik awal transformasi digital yang lebih besar di Indonesia.




