Meureudu – Kegiatan Silaturahmi Kebangsaan bersama unsur Muspika, anggota KPA, para Keuchik, Mukim, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta ketua pemuda digelar serentak di delapan kecamatan wilayah Kabupaten Pidie Jaya pada Selasa, 18 November 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk merawat perdamaian, memperkuat persatuan, dan menjaga harmoni dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Aceh Meusyehu yang bersyariat, aman, dan bermartabat.

Silaturahmi Kebangsaan ini melibatkan: Para Camat se-Kabupaten Pidie Jaya, Para Kapolsek jajaran, Para Danramil, Para anggota KPA, Para Keuchik dan Mukim, Ketua Tuha Peut, Tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dari berbagai gampong

Kegiatan ini bertujuan untuk, Menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kedamaian di tingkat kecamatan. Menjadi wadah pemersatu antara tokoh KPA, aparatur gampong, tokoh agama, dan pemuda. Memperkuat harmoni, solidaritas, dan rasa persaudaraan di tengah dinamika sosial. Menangkal polarisasi, ujaran kebencian, dan narasi negatif yang dapat mengganggu stabilitas sosial. Menegaskan peran para tokoh dalam menjaga arah kebijakan dan ketertiban masyarakat.

">

Seluruh peserta menyampaikan komitmen. “Kami Muspika bersama KPA, para Mukim, Keuchik, ketua pemuda, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat se-Kabupaten Pidie Jaya berkomitmen merawat damai, menjaga persatuan, dan meneguhkan nilai kebangsaan dalam bingkai NKRI. Kami siap mewujudkan Aceh Meusyehu yang bersyariat, aman, dan bermartabat.”

Kegiatan yang berlangsung di seluruh kecamatan ini diharapkan memperkuat hubungan antar-elemen masyarakat serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif di wilayah Pidie Jaya. Koordinasi antara Muspika, para tokoh masyarakat, serta KPA akan terus ditingkatkan demi menjaga perdamaian jangka panjang.

Temukan juga kami di Google News.