Jakarta, Jenazah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid yang ditemukan di Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025) dalam kondisi sudah menjadi kerangka telah diserahkan kembali ke keluarga.
Namun, KontraS menilai pernyataan polisi yang menyebut Farhan dan Reno korban pembakaran gedung harus ditindaklanjuti dengan pengungkapan menyeluruh hingga adanya penuntutan yang berkeadilan.
Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya meminta Kepolisian tidak boleh berhenti hanya pada kesimpulan identifikasi korban, tetapi wajib memastikan adanya proses penyelidikan dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada keluarga korban.
Dimas mengatakan, tanpa adanya proses evaluasi total pada cara aparat menangani aksi atau unjuk rasa, peristiwa serupa berpotensi terus berulang. Menurutnya, kasus Farhan dan Reno jadi bukti negara gagal lindungi warga yang suarakan pendapat.
">




