Jakarta – Forum Silaturahmi Alumni Universitas Indonesia (Forsa UI) menggelar deklarasi Petisi Satu Aspal di Kedai Kopi Goenoeng, Cakung, Jakarta Timur.
Koordinator Forsa UI Alip Purnomo menyebutkan bahwa petisi Satu Aspal bukan sekadar respons emosional atas peristiwa tragis yang menimpa pengemudi ojek online Affan Kurniawan, melainkan sebagai panggilan moral untuk memperjuangkan nasib jutaan pekerja online di Indonesia.
Adapun empat tuntutan utama yakni mengakui pekerja online sebagai pekerja penuh pengakuan sebagai buruh dengan hak penuh memastikan upah layak, jam kerja manusiawi, serta mekanisme penyelesaian sengketa yang adil.
Selanjutnya, berikan perlindungan sosial yang adil jaminan kesehatan, keselamatan kerja, dan hari tua akan menempatkan pekerja online setara dengan pekerja formal lain yang diakui negara.

Selain FORSA UI, petisi ini juga mendapat dukungan dari berbagai tokoh yang hadir, termasuk Ghozi Zulazmi (Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS), Rio Sambodo (Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP), ET Hadi Saputra (Akademisi), Fernando Halomoan (FSBTN), Raymon J. Kusnadi (Koordinator Advokasi SPAI), dan Erlyyanni Utami (tokoh perempuan Jakarta Utara).