Bone – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone, H. Rusli, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Bone yang menunda kenaikan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah hadir dan mendengar aspirasi masyarakat di akar rumput.
H. Rusli menegaskan, dengan adanya keputusan ini diharapkan masyarakat Bone tetap tenang, tidak terprovokasi isu yang menyesatkan, serta tetap menjaga situasi kondusif di daerah.
“Kami mendukung penuh keputusan Pemerintah Kabupaten Bone menunda kenaikan PBB-P2. Ini adalah langkah bijak yang menunjukkan kepedulian terhadap kondisi masyarakat. Untuk itu, kami mengimbau seluruh warga Bone agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan menjaga persatuan,”* ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua APDESI Bone juga menyatakan dukungannya terhadap aparat kepolisian yang selama ini bertugas menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menilai tindakan terukur yang dilakukan Polri terhadap massa yang bersikap anarkis merupakan langkah tepat untuk melindungi masyarakat luas serta mencegah terjadinya kerusuhan.

“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Polri yang selalu hadir di tengah masyarakat, menjaga keamanan dengan tindakan yang terukur dan profesional. Hal ini penting agar Kabupaten Bone tetap dalam keadaan aman, damai, dan kondusif,”* tambahnya.
APDESI Bone menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi bersama pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah. Menurut H. Rusli, stabilitas keamanan adalah modal utama dalam mendukung pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bone.