Jakarta – Sebuah kebakaran melanda Vihara Lalitavistara yang terletak di Jl. Cilincing Lama No. 3 RT. 005/004, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin dini hari (9/6), sekitar pukul 01.00 WIB. Api melahap habis ruangan altar atau tempat persembahyangan umat Buddha yang berukuran 30 x 30 meter dan didominasi oleh material kayu, fiber, serta triplek.
Menurut keterangan saksi pertama, Dimas alias Pidin (42), seorang pekerja kebersihan yang tinggal di lantai dua mess karyawan vihara, kejadian bermula saat ia sedang tertidur dan mendengar suara seperti hujan deras. Setelah keluar kamar untuk memeriksa, ia melihat kobaran api di bagian atas ruang altar. Menyadari api semakin membesar, ia segera berteriak “KEBAKARAN… KEBAKARAN!” dan berlari memberi tahu saksi kedua, Darwis (68), seorang petugas keamanan yang tengah berjaga.
Petugas keamanan tersebut kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Sekitar pukul 01.40 WIB, sebanyak 9 unit mobil pemadam dari DPK Permai Koja dan Semper Barat, di bawah komando Bapak Dede Budi, tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 02.15 WIB.
Beruntung, dalam insiden ini tidak terdapat korban jiwa. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang mungkin terjadi akibat adanya aktivitas renovasi di dalam vihara. Saat kejadian, tidak ada kegiatan persembahyangan yang berlangsung.

Hingga kini, kerugian materi akibat peristiwa tersebut masih dalam proses pendataan oleh pihak terkait.